17. Sesungguhnya taubat di sisi
Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran
kejahilan 277), yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
277). Maksudnya ialah:
a. Orang yang berbuat maksiat
dengan tidak mengetahui bahwa perbuatan itu adalah maksiat kecuali jika
dipikirkan lebih dahulu.
b. Orang yang durhaka kepada
Allah baik dengan sengaja atau tidak.
c. Orang yag melakukan kejahatan
karena kurang kesadaran lantaran sangat marah atau karena dorongan hawa nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar