"ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH"

Rabu, 30 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 258

258. Apakah kamu tidak memperhatikan orang 163) yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan,". Orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan 164). Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

163). Yaitu Namruz raja Babilonia.
164). Maksud raja Namruz dengan "menghidupkan" ialah membiarkan hidup, dan yang dimaksudnya dengan "mematikan" ialah membunuh.

Selasa, 29 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 257

257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Senin, 28 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 256

256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Tagut 162) dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

162). Tagut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah S.W.T.

Minggu, 27 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 255

255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan yang dikehendaki-Nya. Kursi 161) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

161). Kursi dalam ayat ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.

Sabtu, 26 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 254

254. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at 160). Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

160). Lihat not 46.

Jumat, 25 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 253

253. Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya 158) beberapa derajat. Dan kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus 159). Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

158). Yakni Nabi Muhammad S.A.W.
159). Lihat kembali not 69.

Kamis, 24 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 252

252. Itu adalah ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.

Rabu, 23 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 251

251. Mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Dawud membunuh Jalut, kemuan Allah memberikan kepadanya (Dawud) pemerintahan dan hikmah 157). (sesudah meninggalnya Talut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolah (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunya karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

157). Yang dimaksud di sini ialah kenabian dan Kitab Zabur.

Selasa, 22 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 250

250. Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya, merekapun (Talut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

Senin, 21 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 249

249. Maka tatkala Talut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka ia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Talut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

Minggu, 20 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 248

248. Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan 156) dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun: tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.

156). Tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang membawa ketenangan bagi mereka.

Sabtu, 19 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 247

247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Talut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.

Jumat, 18 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 246

246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah." Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang." Mereka (menjawab): "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami?" 155). Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

155). Maksudnya: mereka diusir dan anak-anak mereka ditawan.

Kamis, 17 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 245

245. Barangsiapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayarannya kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (reski) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.

Rabu, 16 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 244

244. Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Selasa, 15 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 243

243. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereika beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati, maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu" 154), kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

154). Sebagian ahli tafsir mengartikan mati di sini dengan mati yang sebenarnya, sedangkan sebagian ahli tafsir yang lain mengartikannya dengan mati semangat.

Senin, 14 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 242

242. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.

Minggu, 13 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 241

241. Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ah 153) menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang takwa.

153). Mut'ah (pemberian) ialah sesuatu yang diberikan oleh suami kepada istri yang diceraikannya sebagai penghibur, selain nafkah sesuai dengan kemampuannya.

Sabtu, 12 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 240

240. Dan orang-orang yang akan meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri-istrinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari rumahnya). Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (wali atau ahli waris dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang ma'ruf terhadap diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Jumat, 11 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 239

239. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (sholatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Kamis, 10 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 238

238. Peliharalah segala sholat(mu), dan (peliharalah) shalat wusta 152). Berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu'.

152). "Sholat wusta" ialah sholat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. Ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan "Sholat wusta" ialah sholat Ashar. Menurut kebanyakan ahli hadis, ayat ini menekankan agar semua sholat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

Rabu, 09 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 237

237. Jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika istri-istrimu itu memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah 151), dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.

151). Ialah suami atau wali. Kalau wali yang memaafkan, maka suami dibebaskan dari membayar mahar yang seperdua, sedang kalau suami yang memaafkan, maka dia membayar seluruh mahar.

Selasa, 08 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 236

236. Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.

Senin, 07 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 235

235. Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu 148) dengan sindiran 149) atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang ma'ruf 150). Dan janganlah kamu ber'azam (bertetap hati) untuk beraqad nikah, sebelum habis masa 'iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

148). Yang suaminya telah meninggal dan masih dalam iddah.
149). Wanita yang boleh dipinang secara sindiran ialah wanita yang dalam iddah karena meninggal suaminya atau karena talak bain, sedang wanita yang dalam iddah talak raji'i tidak boleh dipinang walaupun dengan sindiran.
150). Perkataan sindiran yang baik.

Minggu, 06 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 234

234. Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka 147) menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

147). Berhias, atau bepergian atau menerima pinangan.

Sabtu, 05 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 233

233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Jumat, 04 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 232

232. Apabila kamu mentalak istri-istrimu, lalu habis iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya 146), apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf. Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

146). Kawin lagi dengan bekas suami atau dengan laki-laki yang lain.

Kamis, 03 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 231

231. Apabila kamu mentalak istri-istrimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma'ruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang ma'ruf (pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka 145). Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) dan Al Hikmah (As-Sunah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengatahui segala sesuatu.

145). Umpamanya: memaksa mereka minta cerai dengan jalan khulu' atau membiarkan mereka hidup terkatung-katung.

Rabu, 02 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 230

230. Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.

Selasa, 01 September 2015

Al Baqoroh (Sapi Betina) - Ayat 229

229. Talak (yang dapat dirujuk) dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh istri untuk menebus dirinya 144). Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.

144). Ayat inilah yang menjadi dasar hukum khulu' dan penerimaan 'Iwad. Khulu' yaitu permintaan cerai kepada suami dengan pembayaran yang disebut 'Iwad.