"ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH"

Kamis, 30 September 2021

Tāhā Ayat 110

110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakan mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.

Rabu, 29 September 2021

Tāhā Ayat 109

109. Pada hari itu tidak berguna syafaat 946), kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya.

946). Lihat yang dimaksud dengan syafaat note no 46.

Selasa, 28 September 2021

Tāhā Ayat 108

108. Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru 945) dengan tidak berbelok – belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.

945). Yang dimaksud dengan penyeru di sini ialah malaikat yang memanggil manusia untuk menghadap ke hadirat Allah.

Senin, 27 September 2021

Tāhā Ayat 107

107. tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi – tinggi.”

Minggu, 26 September 2021

Sabtu, 25 September 2021

Tāhā Ayat 105

105. Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung – gunung, maka katakanlah: “Tuhanku akan menghancurkannya (di hari Kiamat) sehancur – hancurnya.

Jumat, 24 September 2021

Tāhā Ayat 104

104. Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya 944) di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja.”

944). Yang dimaksud dengan “lurus jalannya”, ialah orang yang agak lurus pikirannya atas amalannya di antara orang – orang yang berdosa itu.

Kamis, 23 September 2021

Tāhā Ayat 103

103. mereka berbisik – bisik di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari).”

Rabu, 22 September 2021

Tāhā Ayat 102

102. (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala 943) dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang – orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;

943). Maksudnya: tiupan sangkakala yang kedua, yaitu tiupan untuk membangkitkan manusia dari kuburnya atau menghidupkannya kembali.

Selasa, 21 September 2021

Tāhā Ayat 101

101. mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari Kiamat,

Senin, 20 September 2021

Tāhā Ayat 100

100. Barangsiapa berpaling dari Al Qur’an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari Kiamat.

Minggu, 19 September 2021

Tāhā Ayat 99

99. Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur’an).

Sabtu, 18 September 2021

Tāhā Ayat 98

98. Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.”

Jumat, 17 September 2021

Tāhā Ayat 97

97. Berkata Musa: “Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku) 942). Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali – kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh – sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).

942). Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia. Dan sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan di dalam neraka.

Kamis, 16 September 2021

Tāhā Ayat 96

96. Samiri menjawab: “Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul 941) lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku.”

941). Yang dimaksud dengan “jejak rasul” di sini ialah ajaran – ajarannya. Menurut faham ini Samiri mengambil sebagian dari ajaran – ajaran Musa kemudian dilemparkannya ajaran – ajaran itu sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian ahli tafsir yang lain, yang dimaksud dengan “jejak rasul” ini ialah jejak telapak kuda Jibril A.S. Artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.

Rabu, 15 September 2021

Selasa, 14 September 2021

Tāhā Ayat 94

94. Harun menjawab: “Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): “Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku.”

Senin, 13 September 2021

Tāhā Ayat 93

93. (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?”

Minggu, 12 September 2021

Tāhā Ayat 92

92. Berkata Musa: “Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,

Sabtu, 11 September 2021

Tāhā Ayat 91

91. Mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami.”

Jumat, 10 September 2021

Tāhā Ayat 90

90. Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: “Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku.”

Kamis, 09 September 2021

Tāhā Ayat 89

89. Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tudak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?

Rabu, 08 September 2021

Tāhā Ayat 88

88. kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lubang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara 940), maka mereka berkata: “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa.”

940). Lihat note 570.

Selasa, 07 September 2021

Tāhā Ayat 87

87. Mereka berkata: “Kami sekali – kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemampuan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban – beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya 939).

939). Maksudnya: mereka disuruh membawa perhiasan dari emas kepunyaan orang – orang Mesir, lalu oleh Samiri dianjurkan agar perhiasan itu dilemparkan ke dalam api yang telah dinyalakannya dalam suatu lubang untuk dijadikan patung berbentuk anak lembu. Kemudian mereka melemparkannya dan diikuti pula oleh Samiri. Lihat selanjutnya note 570.

Senin, 06 September 2021

Tāhā Ayat 86

86. Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: “Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?”

Minggu, 05 September 2021

Tāhā Ayat 85

85. Allah berfirman: “Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri 938).”

938). Samiri ialah seorang Bani Israi dari suku Assamirah.

Sabtu, 04 September 2021

Tāhā Ayat 84

84. Berkata Musa: “Itulah mereka sedang menyusuli aku dna aku bersegera kepada-Mu, ya Tuhanku, agar Engkau ridha (kepadaku).”

Jumat, 03 September 2021

Kamis, 02 September 2021

Tāhā Ayat 82

82. Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.

Rabu, 01 September 2021

Tāhā Ayat 81

81. Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas pedanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.