103. Allah sekali – kali tidak
pernah mensyariatkan adanya bahirah 449), saibah 450), wasilah 451), dan ham
452). Akan tetapi orang – orang kafir membuat – buat kedustaan terhadap Allah,
dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
449). Bahirah: ialah unta betina
yang telah beranak lima kali dan anak yang kelima itu jantan, lalu unta betina
itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak
boleh diambil air susunya.
450). Saibah: ialah unta betina
yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang
Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia biasa
bernazar akan menjafikan untanya saibah bila maksud atau perjalanannya berhasil
dan selamat.
451). Wasilah: seekor domba
betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang
jantan ini disebut wasilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.
452). Ham: unta jantan yang tidak
boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh
kali. Perlakuan terhadap bahirah, saibah, wasilah dan ham ini adalah
kepercayaan Arab Jahiliyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar