"ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH"

Sabtu, 18 Februari 2017

Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 103



103. Allah sekali – kali tidak pernah mensyariatkan adanya bahirah 449), saibah 450), wasilah 451), dan ham 452). Akan tetapi orang – orang kafir membuat – buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.

449). Bahirah: ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak yang kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil air susunya.
450). Saibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia biasa bernazar akan menjafikan untanya saibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dan selamat.
451). Wasilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang jantan ini disebut wasilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.
452). Ham: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh kali. Perlakuan terhadap bahirah, saibah, wasilah dan ham ini adalah kepercayaan Arab Jahiliyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar