113. Mereka berkata: “Kami ingin
memakan hidangan itu dan supaya tentram hati kami dan supaya kami yakin bahwa
kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang – orang yang
menyaksikan hidangan itu.”
Selasa, 28 Februari 2017
Senin, 27 Februari 2017
Al Maa’idah(Hidangan) - Ayat 112
112. (Ingatlah), ketika pengikut
– pengikut Isa berkata: “Hai Isa putra Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan
hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika
benar – benar kamu orang yang beriman.”
Minggu, 26 Februari 2017
Al Maa’idah(Hidangan) - Ayat 111
111. Dan (ingatlah), ketika Aku
mengilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepada-Ku dan
kepada Rasul-Ku”. Mereka menjawab: “Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai
rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang – orang yang patuh (kepada
seruanmu).”
Sabtu, 25 Februari 2017
Al Maa’idah(Hidangan) - Ayat 110
110. (Ingatlah), ketika Allah
mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu
di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu dapat berbicara dengan
manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu
Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di
waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan
izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang
sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang
yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur
(menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani
Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada
mereka keterangan – keterangan yang nyata, lalu orang – orang kafir di antara
mereka berkata: “Ini tidak lain melaiinkan sihir yang nyata.”
Jumat, 24 Februari 2017
Al Maa’idah(Hidangan) - Ayat 109
109. (Ingatlah), hari di waktu
Allah mengumpulkan para rasul, lalu Allah bertanya (kepada mereka): “Apa
jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?”. Para Rasul menjawab: “Tidak ada
pengetahuan kami (tentang itu); sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara
yang gaib.”
Kamis, 23 Februari 2017
Al Maa’idah(Hidangan) - Ayat 108
108. Itu lebih dekan untuk
(menjadikan para saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa yang sebenarnya,
dan (lebih dekat untuk menjadikan mereka) merasa takut akan dikembalikan
sumpahnya (kepada ahli waris) sesudah mereka bersumpah 456). Dan bertakwalah
kepada Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang – orang yang fasik.
456). Maksud sumpah itu
dikembalikan, ialah sumpah saksi – saksi yang berlainan agama itu ditolak
dengan bersumpahnya saksi – saksi yang terdiri dari karib kerabat, atau berarti
orang – orang yang bersumpah itu akan mendapat balasan di dunia dan akhirat,
karena melakukan sumpah palsu.
Langganan:
Postingan (Atom)