23. Berkatalah dua orang di
antara orang – orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat
atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka
bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah
hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar – benar orang yang beriman”.
Rabu, 30 November 2016
Selasa, 29 November 2016
Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 22
22. Merka berkata: “Hai Musa,
sesungguhnya dalam negeri itu ada orang – orang yang gagah perkasa,
sesungguhnya kami sekali – kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar
daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kami akan memasukinya”.
Senin, 28 November 2016
Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 21
21. Hai kaumku, masuklah ke tanah
suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu 409), dan janganlah kamu
lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang – orang
yang merugi.
409). Maksudnya: tanah Palestina
itu ditentukan Allah bagi kaum Yahudi selama mereka iman dan taat kepada Allah.
Minggu, 27 November 2016
Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 20
20. Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia
mengangkat nabi – nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang – orang merdeka,
dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada
seorangpun di antara umat – umat yang lain.”
Sabtu, 26 November 2016
Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 19
19. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya
telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika
terputus (pengiriman) rasul – rasul, agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada
datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi
peringatan”. Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Jumat, 25 November 2016
Al Maa'idah(Hidangan) - Ayat 18
18. Orang – orang Yahudi dan
Nasrani mengatakan: “Kami ini adalah anak – anak Allah dan kekasih –
kekasih-Nya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kami karena dosa –
dosamu?” (Kamu bukanlah anak – anak Allah dan kekasih – kekasih-Nya), tetapi
kamu adalah manusia (biasa) di antara orang – orang yang diciptakan-Nya. Dia
mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara
keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
Langganan:
Postingan (Atom)