108. mereka bersembunyi dari
manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta
mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah
tidak ridhoi. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka
kerjakan.
Rabu, 31 Agustus 2016
Selasa, 30 Agustus 2016
An Nisa'(Wanita) - Ayat 107
107. Dan janganlah kamu berdebat
(untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa.
Senin, 29 Agustus 2016
An Nisa'(Wanita) - Ayat 106
106. dan mohonlah ampun kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Minggu, 28 Agustus 2016
An Nisa'(Wanita) - Ayat 105
105. Sesungguhnya Kami telah
menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili
antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah
kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela)
orang-orang yang khianat 347).
347). Ayat ini dan beberapa ayat
berikutnya diturunkan berhubungan dengan pencurian yang dilakukan Tu’mah dan ia
menyembunyikan barang curian itu di rumah seorang Yahudi. Tu’mah tidak mengakui
perbuatannya itu malah menuduh bahwa yang mencuri barang itu orang Yahudi. Hal ini diajukan oleh kerabat-kerabat Tu’mah
kepada Nabi S.A.W. dan mereka meminta agar NAbi membela Tu’mah dan menghukum
orang-orang Yahudi, kendatipn mereka tahu bahwa yang mencuri barang itu ialah
Tu’mah. Nabi sendiri hamper-hampir membenarkan tuduhan Tu’mah dan kerabatnya
itu terhadap orang Yahudi.
Sabtu, 27 Agustus 2016
An Nisa'(Wanita) - Ayat 104
104. Janganlah kamu berhati lemah
dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka
sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu
menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Jumat, 26 Agustus 2016
An Nisa'(Wanita) - Ayat 103
103. Maka apabila kamu telah
menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan
di waktu berbaring, Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah
shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Langganan:
Postingan (Atom)