29. Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung 1120) ia berkata kepada keluarganya: “Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah – mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan.”
1120). Setelah Musa A.S. menyelesaikan perjanjian dengan Syu’aib A.S. ia berangkat bersama keluarganya dengan sejumlah kambing yang diberi mertuanya, maka pada suatu malam yang sangat gelap dan dingin Musa A.S. tiba di suatu tempat tetapi setiap beliau menghidupkan api, api itu tidak mau menyala. Hal itu sangat mengherankan Musa, maka ia berkata kepada isterinya sebagai mana tersebut dalam ayat 29.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar