19. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: “Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang yang berbuat sewenang – wenang di negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi salah seorang dari orang – orang yang mengadakan perdamaian.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar