"ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH"

Senin, 15 Januari 2018

Al A’raf (Tempat Tertinggi) - Ayat 150



150. Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu 571)? Dan Musapun melemparkan lauh – lauh 572) (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya, ke arahnya. Harun berkata: “Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir- hampir mereka membunuhku, sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh – musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang – orang yang zalim.”

571). Maksudnya: apakah kamu tidak sabar menanti kedatanganku kembali sesudah munajat dengan Tuhan sehingga kamu membuat patung untuk disembah sebagai menyembah Allah?
572). Lihat note 566.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar