174. Maka mereka kembali dengan
nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana
apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang
besar 251).
251). Ayat 172, 173 dan 174, di
atas membicarakan tentang peristiwa perang Badar Sugra (Badar Kecil) yang
terjadi setahun sesudah perang Uhud. Sewaktu meninggalkan perang Uhud itu, Abu
Sufyan pemimpin orang Quraisy menantang Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahwa
dia bersedia bertemu kembali dengan kaum muslimin pada tahun berikutnya di
Badar. Tetapi karena tahun itu (4H) musim paceklik dan Abu Sufyan sendiri
ketika itu merasa takut, maka dia beserta tentaranya tidak jadi meneruskan
perjalanan ke Badar, lalu dia menyuruh Nu’aim Ibnu Mas’ud dan kawan-kawan pergi
ke Medinah untuk menakut-nakuti kaum muslimin dengan menyebarkan kabar bohong,
seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian Nabi beserta
sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh karena tidak terjadi perang, dan pada
waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum muslimin melakukan
perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan ini mereka bawa pulang
ke Medinah seperti yang tersebut pada ayat 174).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar