167. Dan supaya Allah mengetahui
siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: “Marilah berperang di
jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)”. Mereka berkata: “Sekiranya kami
mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu 247)”. Mereka
pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka
mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah
lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
247). Ucapan ini ditujukan kepada
Nabi dan sahabat-sahabat beliau sebagai ejekan, karena mereka memandang Nabi
tidak tahu taktik berperang, sebab beliau melakukan peperangan ketika jumlah
kaum muslimin sedikit.
Ucapan ini dapat digunakan untuk
mengelakkan cercaan yang ditujukan kepada diri orang-orang munafik sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar