144. Muhammad itu tidak lain
hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul
234). Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan
mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur.
234). Maksudnya: Nabi Muhammad
S.A.W. ialah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul
sebelumnya telah wafat. Ada yang wafat karena terbunuh ada pula yang karena
sakit biasa. Karena itu Nabi Muhammad S.A.W., juga akan wafat seperti halnya
rasul-rasul yang terdahulu itu. Di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah
berita bahwa Nabi Muhammad S.A.W. mati terbunuh. Berita ini mengacaukan kaum
muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan
(pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa
kalau Muhammad itu seorang Nabi tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka
Allah menurunkan ayat ini untuk menentramkan hati kaum muslimin dan membantah
kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar R.A
mengemukakan ayat ini dimana terjadi pula kegelisahan di kalangan para sahabat
di hari wafatnya Nabi Muhammad S.A.W. untuk menentramkan Umar Ibnul Khattab
R.A. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu. (Sahih
Bukhari bab Ketakwaan Sahabat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar