82. Dan jadilah orang – orang yang kemarin mencita – citakan kedudukan Qarun itu berkata: “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba – hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar – benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang – orang yang mengingkari (nikmat Allah)”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar