97. Berkata Musa: “Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku) 942). Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali – kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh – sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).
942). Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri sebagai hukuman di dunia. Dan sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan di dalam neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar