42. Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membolak – balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah ia belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para – paranya dan dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar