49. Katakanlah:
“Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan
kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah.” Tiap – tiap umat
mempunyai ajal 696). Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
696). Yang dimaksud
dengan ajal, ialah masa keruntuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar