24. Sesungguhnya
perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam –
tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga
apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya
683), dan pemilik – pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya 684),
tiba – tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami
jadikan (tanam – tanamannya) laksana tanam – tanaman yang sudah disabit, seakan
– akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda – tanda
kekuasaan (Kami) kepada orang – orang yang berfikir.
683). Maksudnya:
bumi yang indah dengan gunung – gunung dan lembah – lembahnya telah menghijau
dengan tanam – tanamannya.
684). Maksudnya:
dapat memetik hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar