74. Dan (ingatlah) di waktu
Ibrahim berkata kepada bapaknya Azar 489): “Pantaskah kamu menjadikan berhala –
berhala sebagai tuhan – tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam
kesesatan yang nyata.”
489). Di antara mufassirin ada yang
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “Abihi” (bapaknya) ialah “pamannya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar