38. Dan tiadalah binatang –
binatang yang ada di bumi dan burung – burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat – umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun di dalam Al Kitab 472), kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
472). Sebagian mufassirin
menafsirkan Al Kitab itu dengan Lauhul Mahfuz dengan arti bahwa nasib semua
makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam Lauhul Mahfuz. Dan ada pula
yang menafsirkan dengan Al Quran dengan arti: dalam Al Quran itu telah ada
pokok – pokok agama, norma – norma, hukum – hukum, hikmah – hikmah dan pimpinan
untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada
umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar