144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit 96), maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
96). Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoakan dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar